JossNews - Arisan MMM; Ibarat Arisan Skema Vampir - Akhir-akhir ini banyak pertanyaan masuk mengenai MMM. Saya fikir dengan menjawab bahwa MMM adalah money game, alias arisan berantai, alias skema Ponzi, maka sudah cukup tidak perlu dijelaskan lebih jauh lagi. Tapi ternyata masih saja ada yang menanyakan legalitasnya, keuntungannya, bahkan status kehalalannya. Rupanya masih banyak yang belum faham apa itu money game alias arisan berantai dan skema Ponzi. Atau dalam bahasan saya, saya menyebutnya dengan sistem Vampir.
Sistem money game adalah skema penggandaan uang dengan cara mengambil uang member baru untuk disetorkan kepada member lama. Setiap kali ada member baru, setoran dananya akan diberikan kepada member yang sudah mendaftar sebelumnya. Lalu darimana si member baru ini bisa mendapatkan keuntungan? dari member yang lebih baru lagi dari dia. Begitulah sederhananya mengenai money game.
Disebut dengan Skema Ponzi karena kasus yang paling terkenal diawali oleh seorang penipu bernama Charles Ponzi. Ia mengajak investor untuk menanamkan dananya dengan dijanjikan keuntungan luar biasa 45% sebulan. Padahal, tidak ada bisnis yang ia lakukan. Yang ia lakukan adalah membayar investor awal dengan uang yang didapat dari investor yang baru daftar, dan begitu seterusnya sampai tidak ada lagi investor baru.
Disebut dengan arisan berantai karena seakan-akan terjadi arisan dimana diantara member "gantian" memberikan keuntungan kepada member lainnya. Tapi pahitnya adalah, jika setoran dari member baru tidak mencukupi lagi untuk membayar keuntungan bagi member lama, maka skema ini akan bangkrut dengan sendirinya.
Sistem yang dijalankan oleh MMM ini bukan sesuatu hal yang baru, tapi sudah sejak 1920an oleh Charles Ponzi, bahkan 1899 juga tercatat skema sejenis namun tidak seterkenal Ponzi yang berhasil merugikan investornya sebesar 20 juta dolar Amerika. Di Indonesia juga bukan barang baru lagi, beberapa tahun lalu ada yang namanya Arisan Kepercayaan, pernah lihat selebaran di ATM diminta transfer ke rekening tertentu dan nantinya kita juga akan menerima transferan oleh peserta lainnya? itu juga sama saja. Lalu ada lagi yang dulu namanya Bisnis 5 Milyar, itu sama persis skemanya seperti ini.
Dan yang namanya MMM ini bukanlah yang terakhir, pasti nantinya akan ada lagi skema-skema sejenis dengan nama yang berbeda-beda. Paling-paling diubah sedikit agar terlihat berbeda. Angkanya dibuat berbeda, namanya dibuat lebih baik seperti Manusia Membantu Manusia (MMM), ada yang offline seperti kertas selebaran di ATM, ada yang pakai internet, ada yang harus merekrut member baru, ada yang otomatis diatur oleh admin, tapi jelas intinya sama: bukan bisnis, bukan investasi, tapi sudah jelas penipuan.
Di beberapa negara, skema Ponzi ini sudah diatur sebagai kegiatan ilegal. Walaupun di Indonesia belum ada aturan khususnya, tapi secara akal sehat sudah bisa disebut dengan penipuan karena janji keuntungan jelas hanya bisa diberikan jika masih ada member baru. Jika tidak ada lagi member baru, maka skema ini akan bangkrut dengan sendirinya. Yang diuntungkan hanya member lama, sedangkan yang dirugikan adalah member baru yang jelas jumlahnya lebih banyak lagi.
Bagaimana dengan status kehalalannya? namanya aja penipuan, gak usah ditanya lagi kali ya.... Sudah jelas mendzalimi karena kita mengambil keuntungan dari uang orang lain tanpa transaksi bisnis apapun. Jikapun disebut dengan pinjaman sukarela, bukan bisnis, maka jadi kena pasal riba karena dikembalikan lebih dari yang disetorkan.
"Ini bukan penipuan, ada buktinya kok banyak yang sudah menerima keuntungan puluhan persen", ada saya yang berkomentar seperti itu. Iya, saya yakin sekali banyak yang sudah mendapatkan keuntungan. Tapi darimana ia mendapatkan keuntungan tersebut? dari setoran orang lain yang pada akhirnya akan dirugikan jika tidak ada lagi member baru. Kok tega ya ngambil duit orang lain dengan dzalim...?
Yang lebih menyedihkan dari skema ini bukanlah penipuannya... karena yang tertipu cuma orang-orang naif dan bodoh, dan saya yakin jumlahnya hanya sedikit. Yang menyedihkan adalah bahwa banyak member yang sebetulnya tahu persis bagaimana skema Ponzi ini bekerja. Mereka sengaja ikut skema ini dan mengambil keuntungan sebesar-besarnya dari sini. "Ikut aja sekarang, ambil keuntungan sebesar-besarnya sebelum nantinya bangkrut" begitu pengakuan mereka. Astaghfirullahaladziiim....
Itulah kenapa saya punya istilah sendiri untuk skema ini, saya sebut dengan skema Vampir. Seperti vampir yang menghisap darah korbannya, maka korbannya juga berubah menjadi vampir dan harus mencari korban lain untuk dihisap darahnya agar ia bisa terus hidup. Dalam skema ini juga sama. Jika kita mendaftar, maka kita sebetulnya mendaftar untuk menjadi korban, "dihisap" uangnya untuk vampir yang lebih dulu daftar. Agar bisa survive, maka kita harus ikut menjadi pelaku alias vampir dengan "menghisap" uang member baru lagi.
(Diambil dari tulisan Ahmad Gozali, berjudul: Money Game: MMM, Arisan Kepercayaan, Bisnis 5 Milyar, dll.; https://www.facebook.com/ahmad.gozali)
Sistem money game adalah skema penggandaan uang dengan cara mengambil uang member baru untuk disetorkan kepada member lama. Setiap kali ada member baru, setoran dananya akan diberikan kepada member yang sudah mendaftar sebelumnya. Lalu darimana si member baru ini bisa mendapatkan keuntungan? dari member yang lebih baru lagi dari dia. Begitulah sederhananya mengenai money game.
Disebut dengan Skema Ponzi karena kasus yang paling terkenal diawali oleh seorang penipu bernama Charles Ponzi. Ia mengajak investor untuk menanamkan dananya dengan dijanjikan keuntungan luar biasa 45% sebulan. Padahal, tidak ada bisnis yang ia lakukan. Yang ia lakukan adalah membayar investor awal dengan uang yang didapat dari investor yang baru daftar, dan begitu seterusnya sampai tidak ada lagi investor baru.
Disebut dengan arisan berantai karena seakan-akan terjadi arisan dimana diantara member "gantian" memberikan keuntungan kepada member lainnya. Tapi pahitnya adalah, jika setoran dari member baru tidak mencukupi lagi untuk membayar keuntungan bagi member lama, maka skema ini akan bangkrut dengan sendirinya.
Sistem yang dijalankan oleh MMM ini bukan sesuatu hal yang baru, tapi sudah sejak 1920an oleh Charles Ponzi, bahkan 1899 juga tercatat skema sejenis namun tidak seterkenal Ponzi yang berhasil merugikan investornya sebesar 20 juta dolar Amerika. Di Indonesia juga bukan barang baru lagi, beberapa tahun lalu ada yang namanya Arisan Kepercayaan, pernah lihat selebaran di ATM diminta transfer ke rekening tertentu dan nantinya kita juga akan menerima transferan oleh peserta lainnya? itu juga sama saja. Lalu ada lagi yang dulu namanya Bisnis 5 Milyar, itu sama persis skemanya seperti ini.
Dan yang namanya MMM ini bukanlah yang terakhir, pasti nantinya akan ada lagi skema-skema sejenis dengan nama yang berbeda-beda. Paling-paling diubah sedikit agar terlihat berbeda. Angkanya dibuat berbeda, namanya dibuat lebih baik seperti Manusia Membantu Manusia (MMM), ada yang offline seperti kertas selebaran di ATM, ada yang pakai internet, ada yang harus merekrut member baru, ada yang otomatis diatur oleh admin, tapi jelas intinya sama: bukan bisnis, bukan investasi, tapi sudah jelas penipuan.
Di beberapa negara, skema Ponzi ini sudah diatur sebagai kegiatan ilegal. Walaupun di Indonesia belum ada aturan khususnya, tapi secara akal sehat sudah bisa disebut dengan penipuan karena janji keuntungan jelas hanya bisa diberikan jika masih ada member baru. Jika tidak ada lagi member baru, maka skema ini akan bangkrut dengan sendirinya. Yang diuntungkan hanya member lama, sedangkan yang dirugikan adalah member baru yang jelas jumlahnya lebih banyak lagi.
Bagaimana dengan status kehalalannya? namanya aja penipuan, gak usah ditanya lagi kali ya.... Sudah jelas mendzalimi karena kita mengambil keuntungan dari uang orang lain tanpa transaksi bisnis apapun. Jikapun disebut dengan pinjaman sukarela, bukan bisnis, maka jadi kena pasal riba karena dikembalikan lebih dari yang disetorkan.
"Ini bukan penipuan, ada buktinya kok banyak yang sudah menerima keuntungan puluhan persen", ada saya yang berkomentar seperti itu. Iya, saya yakin sekali banyak yang sudah mendapatkan keuntungan. Tapi darimana ia mendapatkan keuntungan tersebut? dari setoran orang lain yang pada akhirnya akan dirugikan jika tidak ada lagi member baru. Kok tega ya ngambil duit orang lain dengan dzalim...?
Yang lebih menyedihkan dari skema ini bukanlah penipuannya... karena yang tertipu cuma orang-orang naif dan bodoh, dan saya yakin jumlahnya hanya sedikit. Yang menyedihkan adalah bahwa banyak member yang sebetulnya tahu persis bagaimana skema Ponzi ini bekerja. Mereka sengaja ikut skema ini dan mengambil keuntungan sebesar-besarnya dari sini. "Ikut aja sekarang, ambil keuntungan sebesar-besarnya sebelum nantinya bangkrut" begitu pengakuan mereka. Astaghfirullahaladziiim....
Itulah kenapa saya punya istilah sendiri untuk skema ini, saya sebut dengan skema Vampir. Seperti vampir yang menghisap darah korbannya, maka korbannya juga berubah menjadi vampir dan harus mencari korban lain untuk dihisap darahnya agar ia bisa terus hidup. Dalam skema ini juga sama. Jika kita mendaftar, maka kita sebetulnya mendaftar untuk menjadi korban, "dihisap" uangnya untuk vampir yang lebih dulu daftar. Agar bisa survive, maka kita harus ikut menjadi pelaku alias vampir dengan "menghisap" uang member baru lagi.
(Diambil dari tulisan Ahmad Gozali, berjudul: Money Game: MMM, Arisan Kepercayaan, Bisnis 5 Milyar, dll.; https://www.facebook.com/ahmad.gozali)
